ppr-revolution.com

ppr-revolution.com – Selama pertemuan dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) Jepang, Ken Saito, di Tokyo minggu lalu, Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang, menekankan bahwa tingkat kepemilikan mobil di Indonesia masih rendah, dengan rasio saat ini berada pada 99 mobil per 1.000 penduduk. Agus menyatakan harapannya agar produk otomotif dari Jepang dapat membantu meningkatkan angka tersebut menjadi 150 mobil per 1.000 penduduk dalam waktu dekat.

Dari data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), rasio kepemilikan mobil telah stabil pada 99/1.000 sejak tahun 2019, berdasarkan asumsi jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta. Data dari tahun 2017 menunjukkan peningkatan rasio dari 87 mobil per 1.000 penduduk, dengan jumlah penduduk saat itu adalah 265 juta orang.

Selain itu, Agus juga mendorong Jepang untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam pertemuan itu, Agus menggarisbawahi pentingnya kerjasama di bidang pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam industri otomotif. Ia juga membahas tentang rencana pertukaran SDM industri antara Indonesia dan Jepang, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM Indonesia.

Menurut Agus, SDM yang terlatih bisa kembali ke Indonesia untuk membantu perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di negara tersebut atau bahkan mendirikan startup yang mendukung ekosistem bisnis Jepang di Indonesia.

Menanggapi usulan tersebut, Ken Saito mengungkapkan ketertarikannya dan menunggu detail lebih lanjut pada tingkat direktur jenderal untuk melanjutkan diskusi tentang kerjasama di bidang pertukaran SDM industri otomotif. Saito menekankan keinginan untuk memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia melalui kerjasama tersebut, seperti yang tercantum dalam siaran resmi dari Kementerian Perindustrian pada tanggal 24 Juni.